Selamat Ulang Tahun

Diah Kintan P
2 min readMay 11, 2020

--

Photo by Jess Bailey on Unsplash

Aku bukan teman yang baik. Aku selalu lupa-lupa ingat tanggal ulang tahun teman-temanku. Dan yang kumaksud dengan lupa-lupa ingat itu jelas lebih banyak lupa daripada ingatnya. Tapi aku ingat betul, bulan Mei adalah bulanmu. Dan jika aku juga beruntung, hari ini adalah tanggal ulang tahunmu. Meskipun aku yakin kamu sudah tidak merayakan ulang tahunmu, setidaknya biar aku merayakan hari ini untukmu dengan caraku.

Pertama, ijinkan aku mengucapkan selamat ulang tahun. Mungkin merayakan ulang tahun dua puluh empat kali sangat melelahkan bagimu dan kamu memilih untuk tidak merayakannya. Tidak apa, aku juga semakin lama semakin merasa ulang tahun tidak berarti apa-apa. Hanya satu hari yang tiba-tiba banyak sekali pesan berdatangan masuk.

Kapan terakhir kali aku merayakan ulang tahunmu bersama? Aku lupa. Apakah aku sempat merayakan ulang tahunmu saat terakhir kita masih sama-sama di Jogja? Entahlah. Kemarin aku membuka galeri foto di gawaiku dan aku melihat foto dari 5 tahun yang lalu. Aku dan teman-teman merayakan ulang tahunmu setelah kelas selesai dengan membelikanmu Dunkin Donuts yang sangat kamu sukai itu. Apakah kamu masih ingat?

Mungkin kamu sedang terduduk lelah setelah hari yang panjang di tempat kerja. Dimanapun kamu berada, semoga kamu sudah menghela nafas panjang, dan mengistirahatkan pikiranmu walau sejenak.

Aku mengenalmu sejak sembilan tahun yang lalu, tidakkah waktu berlalu cepat sekali? Saat itu kita hanyalah anak SMA, sekarang kita sama-sama memaki dunia orang dewasa. Aku senang sekali berteman denganmu. Kamu unik, dan pertemanan denganmu juga secara otomatis menjadi unik. Akhir-akhir ini kita tidak pernah berkirim chat secara privat, tapi kamu selalu membalas cuitan-cuitanku dan menanggapi pernyataan atau pertanyaan apapun itu. Kamu bahkan selalu setia membaca semua tulisanku, juga tidak lupa memberikan ulasan. Aku masih ingat saat kamu ngambek tidak mau membaca tulisanku, karena tulisanku tidak pernah selesai. Entah kenapa aku yakin kamu masih sebal soal itu.

Tulisan hari ini dibuat tanpa rangka. Mungkin ini ucapan selamat ulang tahun, mungkin ini ungkapan terimakasih, atau mungkin ini hanya cerita-cerita nostalgia. Entahlah. Kubiarkan kata-kata mengalir begitu saja. Hidup kadang juga terasa begitu, terus mengalir tanpa mengetahui jalan apa yang akan ditempuh, tanpa mengetahui kapan akan berakhir. Hidup juga kadang menyebalkan dan kadang juga terasa tidak berarti. Namun percayalah kehadiranmu di hidupku membawa banyak kenangan yang menyenangkan.

Selamat ulang tahun.
Mari kita bersulang untuk hari-hari yang akan datang.

Hakone, 11 Mei 2020

--

--

Diah Kintan P
Diah Kintan P

Written by Diah Kintan P

Turning the chaos inside my head into well-arranged words. Writing to keep my sanity.

No responses yet