Sekadar Omong Kosong
Aku ingin menuliskan sesuatu tentang hariku, lalu membagikannya di laman media sosialku. Tapi aku tidak tahu apakah akan ada orang yang sudi membuang waktunya hanya untuk remeh temeh yang akan kutuliskan nantinya. Aku terdiam, aku ingin berhenti menulis. Toh tidak ada yang peduli, batinku. Tidak akan ada yang peduli jika pekerjaanku sekarang hanya membuatku sakit kepala setiap hari, tidak akan ada yang peduli jika aku kesakitan karena batuk yang tidak kunjung selesai, kau juga tidak peduli bukan?
Aku akan mengurungkan niatku untuk menulis, tidak, salah, aku hanya mengurungkan niat untuk membagikan hariku kali ini. Tapi aku tetap menulis, hanya untukku saja.
Bukan berarti hanya aku yang peduli pada diriku saja, mungkin di luar sana ada orang lain yang peduli, atau malah tidak ada yang peduli sama sekali.
Ini hanya akan jadi pengingat, untukku. Bahwa aku sempat berpikir tidak ada yang peduli padaku. Karena aku mungkin salah, tapi mungkin saja aku benar.
Mungkin juga, suatu saat seseorang menemukan catatan ini…. dan menyadari waktu telah berlalu dengan cepat, tanpa bisa diputar kembali.
Jakarta, 9 Oktober 2018