Menunggu Lupa
Cepat atau lambat kau akan melupakanku. Semua hanya masalah waktu. Tapi kenapa masih ada perasaan yang mengganjal? Masih adakah yang harus disampaikan? Masih adakah pertanyaan yang belum terjawab? Tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Semua sudah selesai. Kita telah sepakat untuk hanya saling mengenal, saling menyapa sekali waktu.
Apakah kau benar-benar akan melupakanku? Aku ingin sedikit berharap agar kau tidak melupakanku. Aku berharap kau masih mengingatku. Aku berharap kau masih mengingatku hingga beberapa bulan ke depan, akan lebih baik jika kau mengingatku hingga beberapa tahun ke depan.
Sedih sekali membayangkan suatu saat nanti kita akan menghilang dari hidup satu sama lain. Jika suatu saat kita bertemu tanpa sengaja, apakah kita akan masih saling mengenal?
Aku takut. Bagaimana jika ternyata kau malah sudah melupakanku. Tidak akan ada lagi pesan masuk darimu. Ponselku tidak akan lagi berdering karena panggilan masuk darimu.
Padahal aku masih menunggu.
Hakone, 15 Juni 2020